,....

Kota Padang

Sawahlunto Kota Sawahlunto adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini, dikelilingi oleh 3 kabupaten di Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar, kabupaten Solok, dan kabupaten Sijunjung. Kota Sawahlunto memiliki luas 273,45 km² yang terdiri dari 4 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 54.000 jiwa. Pada masa pemerintah Hindia Belanda, kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan. Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Di kota yang didirikan pada tahun 1888 ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya". Cikal bakal dijadikann

Komplek Makam SYEIKH BURHANUDDIN ULAKAN (1607-1692 M./1026-1111H) Syeikh Burhanuddin Ulakan Padang Pariaman, beliau lahir pada tahun 1646 dan meninggal 20 Juni 1704, pada usia 58th, beliau adalah salah satu ulama yang pertama kali menyebarkan agama islam di indonesia khususnya di kerajaan Panggarunyung waktu itu, makam syeikh Burhanuddin berada di ulakan kabupaten padang pariaman, Komplek makam terdapat mesjid raya ulakan yang bera di samping kanan dari pintu masuk komplek dengan pasar ulakan sebagai tempat berbelanja cendramata dan makanan khas dari daerah tersebut, khususnya rakik ikan semacam kerupuk yang digorek dengan ikan atau udang Pintu masuk makam Syeikh Burhanuddin, Ulakan, Padang Pariaman Tampak suasana bagian dalam dari makam Syeikh Burhanuddi

Komplek Makam SYEIKH BURHANUDDIN ULAKAN (1607-1692 M./1026-1111H) Syeikh Burhanuddin Ulakan Padang Pariaman, beliau lahir pada tahun 1646 dan meninggal 20 Juni 1704, pada usia 58th, beliau adalah salah satu ulama yang pertama kali menyebarkan agama islam di indonesia khususnya di kerajaan Panggarunyung waktu itu, makam syeikh Burhanuddin berada di ulakan kabupaten padang pariaman, Komplek makam terdapat mesjid raya ulakan yang bera di samping kanan dari pintu masuk komplek dengan pasar ulakan sebagai tempat berbelanja cendramata dan makanan khas dari daerah tersebut, khususnya rakik ikan semacam kerupuk yang digorek dengan ikan atau udang Pintu masuk makam Syeikh Burhanuddin, Ulakan, Padang Pariaman Tampak suasana bagian dalam dari makam Syeikh Burhanuddi